Langsung ke konten utama

Drama Persiapan ke Ijen


8 Oktober 2018
Ijen salah satu tempat wisata yang hanya ada di INDONESIA yang pengen banget aku datengin, cita-cita terpendam sejak lama. Why? Sekilas info aja nih ya, di Kawah Ijen yang paling terkenal kan adalah blue fire. Dan blue fire hanya ada 2 di dunia, yaitu di Islandia dan Indonesia. So, buat apa jauh-jauh ke negeri orang kalo negeri kita sendiri memiliki fenomena alam tersebut.
Ijen berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. Buat ke Ijennya pun kalo mau versi hemat ataupun mahal tetep agak ribet. Mau naik pesawat dari Jakarta ke Banyuwangi ada banyak pilihan, mau direct bisa, mau transit 1-2x juga ada, harga mulai dari 1 jutaan – 4 jutaan. Mau naik kereta ke banyuwangi ada, namun transit sekali dan harganya hampir 1 juta.
Dalam trip kali ini, terdapat 3 tahapan yang harus dilakukan:
1.       Mencari Tour and Travel Murah buat ke Ijen
Untuk trip ini aku memilih Open Trip karena kita cuma bertiga, kalo private trip masih harganya lumayan. Aku pergi bersama sepupu ku dan temannya, Enno. Tanggal yang kita pilih adalah tanggal 22 November 2018. First time yang aku cari buat ke ijen adalah tour yang menyediakan trip Ijen. Setelah mencari-cari ternyata paketnya jadi 1, yaitu Baluran Menjangan dan Ijen atau ga Bromo Ijen. Karena kita udah pernah ke Bromo, jadi kita memutuskan untuk memilih Trip Baluran Menjangan Ijen atau aku singkat BMI. Saat mencari di google “Trip Ijen”, banyak sekali yang muncul. Satu per satu aku cek, kira-kira mana yang cocok dengan tanggal keberangkatan dan kantong dompet. Ternyata semua trip yang kita cek tidak ada tanggal yang kita inginkan, rata-rata ada untuk di weekend. Setelah diskusi dengan sepupu aku, akhirnya kita memilih tanggal 24-25 November 2018. Kita pun mulai mencari travel tour yang masih availbale di tanggal tersebut dan yang pasti murah hahahaha. Setelah mencari-cari, FINALLY..... we found it. Di tanggal yang masih available dan harga cukup murah dibanding yang lain. Actually Cuma beda 10-20k sih tapi lumayan lah buat beli jajanan untuk di perjalanan. Nama tour yang kita pake adalah tripacker. Sejujurnya, aku tipe orang yang takutan open trip, banyak sih alasannya. Salah satunya, kalo kita ditipu gimana? Kalo udah sampe di meeting point tapi ga dijemput gimana, too much hal yang aku pikirin sih. Tapi karena sepupu aku menyakini diri aku dan “Bismillah” aja, yo wess aku langsung hubungin PIC tripacker  yang nomor kontaknya ada di Webnya. Selain aku orang yang takutan dengan open trip, aku adalah orang yang sangat bawel. Semua hal aku tanyain, bayarnya gimana, jadwalnya apa, meeting point  dimana, mobil penjemputannya apa, berapa  orang yang udah join, cewek berapa, cowok berapa.  Cukup lumayan banyak dan ribet sih. Mungkin masnya juga risih ditanyain sedetail itu hahahaha. Udah banyak tanya ini itu, aku diskusi dengan sepupu aku dan kita pun sepakat pakai tour ini. Dari pihak tour meminta DP sebesar Rp300,000 per orang dan jika saat trip terdapat bencana alam, maka trip dicancel dan uang DP dikembalikan. Okay, masalah trip selesai.
2.        Next, naik apa kita kesana?????
Aku mulai buka web KAI dan sepupuku Traveloka untuk mencari tiket murah.
Dan saat membuka web KAI terdapat slide ads yang biasa ada di home web KAI ada promo tiket Jakarta-Surabaya mulai dari 100ribu aja untuk kelas eksekutif dan mulai dari 50ribu untuk kelas ekonomi. Dan bisa dapat kelas eksekutif mulai dari Rp75,000 kalo pake aplikasi KAI Access. WOWWWW... langsung aku infokan ke sepupu aku ada promo ini, excited banget karena bisa dapatin tiket murah PP Jakarta – surabaya kelas Eksekutif pula. Normalnya dari Jakarta -  Surabaya kelas eksekutif, paling murah itu sekitar 400ribuan. Flash salenya mulai dari tanggal 13-17 Oktober 2018, karena masih ada waktu sekitar 5 harian, kita mecoba untuk menunggu flash sale KAI. Sembari nunggu, aku tetap mencari kereta yang normal price, buat jaga-jaga kalo tidak dapat yang promo. You know lah, susah banget dapetin hal-hal yang berhubungan dengan promo, hanya takdir dan keberuntungan saja yang dapat memenangkannya.
Mencari tiket kereta yang ke arah Surabaya dahulu, karena meeting pointnya di Turi. Cari mencari web, ketemulah tiket kereta Jakarta -  Surabaya (Pasar Turi) kelas ekonomi mulai dari Rp165,000 sampai dengan Rp220,000-an, tergantung jenis kereta dan waktu keberangkatan. Karena trip dimulai tanggal 24 November 2018 dan meeting point di Stasiun Pasar Turi pada pukul 00.00, maka terdapat 2 pilihan, (1). Berangkat tanggal 23 November 2018 pagi atau (2).Berangkat tanggal 22 November 2018 malam, sampai tanggal 23 November pagi dan explore Surabaya dahulu. Begitu pula untuk kepulangan ke Jakarta, karena trip dari tanggal 24-25 November 2018, maka pilihan pulangnya, (1). Tanggal 25 November 2018 langsung setelah trip selesai dengan resiko: buru-buru ngejar kereta balik ke Jakarta, tidak beli oleh-oleh atau beli oleh-olehnya di hari pertama dan dibawa selama trip dan (2). Pulang tanggal 26 November 2018 dan bisa beli oleh-oleh. Aku mencari dan menyusun jadwal kereta PP Jakarta Surabaya dan harga tiket kereta. Ternyata untuk keberangkatan paling murah hanya ada di jam 2 siang dan untuk kepulangan ke Jakarta, kita ambil yang paling malam. Mau tidak mau ini pilihan kita untuk PP Surabaya jika menggunakan harga normal.
Tanggal
Rute
Nama Kereta
Jam Pergi
Jam Tiba
Harga
22/11/18
JKT - SBY
Kertaya
14:00
01:40
Rp165,000
26/11/18
SBY - JKT
Kertajaya
21:00
08:40
Rp165,000

Jika mengambil flash sale yang eksekutif, rencana kita seperti ini. Kalo pun harga yang kita dapatkan maksimal Rp250,000, kita sepakat akan mengambil harga flash sale. Kapan lagi cuy, PP Surabaya eksektutif Cuma 500ribuan
Tanggal
Rute
Nama Kereta
Jam Pergi
Jam Tiba
Harga
22/11/18
JKT - SBY
Argo Bromo Anggrek
21:30
06:30
Rp460,000
26/11/18
SBY - JKT
Argo Bromo Anggrek
20:00
05:00
Rp485,000

3.       Sesampainya di Surabaya dan tempat nunggu balik dari trip dimana??
Yes, tugas selanjutnya, nyari hotel murah, deket stasiun Surabaya Pasar Turi, yang bisa cek in pagi karena kita ga nginep karena kita cuma butuh tempat istirahat dan mandi sebelum meeting point buat trip ke Ijen dan nyari hotel murah buat numpang tidur setelah kita balik dari trip. Cari mencari hotel dari segala jenis web pemesanan hotel. Be honest dapat banyak banget hotel yang harganya murah (max Rp250,000). Mulia  list dari nama hotel, jenis kasur, AC/Kipas, Toilet pribadi atau umum, bisa cek in pagi atau ga, kalo late check out bayar berapa, jarak antar stasiun berapa meter (hemat penggunaan transportasi online). Kalo ga salah bisa dapatin 20an hotel hahahaha. Mulai filter satu per satu yang kira-kira cocok, setelah di filter langsung menghubungi pihak hotel di hari pertama buat nego biar bisa cek in pagi tapi ga dikenain biaya tambahan karena kita ga bakal nginep, sekitar jam 10 atau 11 malem sudah cek out. Setelah nego panjang, akhirnya pihak hotel mengijinkan untuk cek in awal TANPA BIAYA EXTRA dengan syarat cek out di hari itu juga. Alhamdulillah. Next hotel untuk kita numpang tidur, aku berpikir bisa kali ya nego kaya hotel yang sebelumnya soalnya kita late cek in, sekitar jam 7 malem dan nego bisa cek out sekitar jam 5 sore. Setelah diskusi panjang, ternyata pihak hotel tidak menyetujui, jika mau harus nambah biaya yang setara menyewa satu buah kamar. Ya sudah karena memang tidak bisa, kita Cuma request agar bisa nitip barang sampe jam 6 sore, karena siangnya mau berburu oleh-oleh dan pihak hotel pun menyetujuinya. Untuk nama  hotel akan dibahas di next thread yaaaaa. Masalah penginapan selesai, sudah bayar dan tinggal menunggu hari untuk flash sale kereta api.

Drama Tiket Kereta Api - 12 Oktober 2018
Aku dan sepupuku, Puput  pergi ke Tebet untuk makan dan mendiskusikan untuk pembelian tiket kereta. Apakah mau menggunakan harga normal atau mencoba keberuntungan di flash sale yang akan berlangsung nanti malam via web maupun aplikasi KAI Access. Rasa takut dan pikiran negatif menyelimuti pikiran kita, dapat tiket yang flash sale atau ga ya? Laptop sudah ku bawa, modem sudah ku isi paket, tapi karena ada rasa takut jadi bingung hahahaha. Kita pun konfirmasi ulang mengenai jadwal berangkat dan pulang dan aku menentukan kalo aku bakal beli tiket berangkat dan puput tiket pulang kalo kita bisa ikutan flash sale KAI. Pukul 11 malam, kita pulang. Dalam perjalanan pun kita masih berpikir bisa ga ya, bisa ga  ya, apa coba  aja ya ikut yang flash KAI. Sesampainya di rumah pun, aku chat Puput dengan mengatakan naggung nih bentar lagi jam "12:00" dan aku meminta dia untuk install aplikasi KAI Access. Aku pun menghidupkan laptop, modem dan install aplikasi KAI Access dan menunggu hingga pukul 00:00, berdoa semoga dipermudah pemesanan tiket keretanya. Aku pun mengetikan nama aku, Puput dan Eno serta No KTP kita semua agar saat pemesanan kita tinggal copas aja, mempercepat proses pemesanan. Pukul 23:59, aku sudah membuka web KAI untuk bersiap-siap. Rasa berdebar di dada tak kunjung perlahan, malah semakin menggebu. Dan.....
Pukul 00:00
Segera jari jemariku berlari kencang seketika,  mengetikan stasiun asal yaitu Gambir dan stasiun tujuan Pasar Turi dengan jadwal keberangkatan 22 November 2018 untuk 3 orang dan langsung menekan tombol Pesan & Cari Kereta. Dag Dig Dug rasa tak karuan. Saat halaman web sudah berganti ke pesanan kereta, Allahu Akbar dan Alhamdulillah ada tiket ke Surabaya seharga Rp150,000 dan sesuai jam yang kita inginkan. Tanpa pikir panjang, karena sebelumnya udah koordinasi dengan puput, aku langsung memilih tombol pesan sesuai jadwal yang kita inginkan, langsung copas nama dan no KTP, jari jemariku bergerak sangat cepat. Waktu proses pemesanan hanya diberi waktu 10 menit, saat pengisian data, aku meminta Puput untuk mengecek apakah sudah sesuai atau belum. Saat dia cek bersamaan, dia bilang kalo via aplikasi tidak bisa, error mulu. Ya udah fokus yang berangkat dlu, bener atau ga antara nama dan No KTP, dia bilang sama, oke langsung ke pembayaran dan ternyata hanya diberi waktu 1 jam dari waktu pemesanan. Tiket berangkat aman. Saat berangkat ke Surabaya, kami duduknya berdekatan. Mungkin bisa dikatakan kami pemesan pertama dalam flash sale.
Langsung beralih ke tike pulang karena Puput ga bisa mesan via aplikasi, jam sudah menunjukkan pukul 00.07, langsung ku  gerakkan lagi jemariku untuk memesan tiket pulang dengan harapan masih bisa dapat harga Rp150,000. Aku mengetik stasiun asal yaitu Surabaya Pasar Turi dan stasiun tujuan Gambir dengan jawal keberangkatan 26 November 2018 untuk 3 orang dan langsun menekan tombol Pesan & Cari Kereta. Alhamdulillah masih dikasih rejeki sama Allah swt, langsung aku pilih lagi dan mengisi daftar penumpang dan meminta Puput untuk mengecek kembali, kata Puput sama. Berbeda saat keberangkatan, tempat duduk kami terpisah, karena mungkin kita pesan udah cukup telat. Tapi tidak masalah duduk terpencar yang penting harga Rp150,000 hahaha. Untuk pembayaran tiket KAI tidak semua jenis pembayaran bisa, karena rumah sepupu aku deket dengan ATM, aku meminta dia untuk yang bayarin dahulu. Namun, sebelum melakukan pembayaran, aku meminta kembali Puput mengecek antara nama dan no KTP, sesuai atau tidak. Setelah dilakukan pengecekan, akhirnya Puput ke ATM dan membayar tagihan tiket kereta api. Selesai dan Alhamdulillah bisa dapetin tiket PP Jakarta Surabaya Rp300,000 per orang, di kelas eksekutif pula, Alhamdulillah. Tidur nyenyak hari ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Morning Surabaya - 23 November 2018

Sekitar pukul 3 pagi aku terbangun dan ternyata sudah sampai di Stasiun Semarang Tawang. Dan Mas yang duduk disamping aku turun. Kami pun langsung melonjorkan kaki kami kesana hahaha, satu pemikiran ternyata. Perjalanan pun dilanjutkan. Aku terbangun lagi, sekitar pukul 5 atau setengah 6 pagi, sinar matahari mulai memaksa masuk ke dalam kereta lewat jendela kaca. Ku naiki sedikit penutup jendela dan membiarkan kedua mataku menerima sinar matahari itu. Cuma satu kata yang terlintas saat mataku sudah mulai tersadar, SUBHANALLAH. Keren banget, langsung kuambil handphone dan mulai merekam dan instastory ahahah #anakekinian. Masih sekitar 1 jam untuk sampai di Stasiun Surabaya Pasar Turi. Inginku lanjutkan tidur, namu tidak bisa sedangkan Puput dan Enno masih terlelap dalam mimpinya. Pandangan mataku menatap keluar jendela, sesekali aku melihat jalanan, perumahan, kebun orang   dan lainnya. Beberapa warga lokal sudah memulai aktivitasnya, ada yang bekerja, mengantar anaknya sekolah, m

Salam Kenal

Olaaa Setelah sekian lama tidak menulis lagi, mulai hari ini akan aku mulai.... Perkenalkan nama aku Angga Risky Margiyanti. First time orang mendengar namaku tanpa ada kata “Margiyanti” aku jamin 100% akan berfikir aku adalah cowok. But, it’s wrong !!! Aku cewek tulen yaa hahaha. Nama panggilan aku tergantung lokasi dan circle. Tapi untuk disini, cukup panggil aku Riri aja. Untuk kali ini aku bikin tulisan yang berisikan tentang perjalanan liburan aku. Mungkin bakal bosenin sih dan pastinya masih cupu banget, tapi gapapa lah ya buat ngisi waktu luang dengan menulis.

Packing

22 November 2018 – pukul 16.30 Pulang kantor langsung pulang cepat ke rumah dan packing. Hahahaha, iya dan aku belom packing untuk perjalanana selama 4 harian. Sampai di rumah sekitar pukul 17.30, aku langsung membuka list pakaian dan barang yang aku bawa, aku mengambil koper dan memasukkan pakaian yang aku gunakan per hari ke dalam travel pouch agar tidak berantakan dan mudah dalam mengambil saat berganti pakaian. Aku susun semua pakaian dan perlengkapan ke dalam koper, dan sekali lagi checklist apakah ada yang tertinggal atau tidak. And DONE... I’m ready, bismillah. Aku langsung menghubungi Puput dan janjian bertemu untuk berangkat bersama ke Stasiun Gambir. Aku pamitan orang tua dan meminta didoakan agar perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan. Oia, total kita berempat, karna teman Puput nambah 1 orang. Namun, teman Puput yang bernama Tika ini berangkat terlebih dahulu. Aku, Puput dan Enno bertemu di Stasiun Gambir. Kereta kami berangkat pukul 21:30. Sesampainya   disana, ak